KEMASAN PINTAR PENDETEKSI KESEGARAN BUAH SEMANGKA POTONG DARI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)
Smart Packaging for Detection of Sliced Watermelon Freshness from Sappan Wood Extracts (Caesalpinia sappan L.)
DOI:
https://doi.org/10.29303/profood.v6i2.140Keywords:
sappan wood extract, smart packaging, slice watermelon, ekstrak kayu secang, kemasan pintar, semangkaAbstract
ABSTRACT
Many supermarkets which sell the packaged-sliced watermelons use plastic styrofoam wrap. Moreover, to determine the freshness or quality of the packaged-sliced watermelons needs the packaging technology that cannot not only function as packaging, but can also give information regarding the change of the packaged foodstuffs which is known as smart packaging. This research aims to determine the color stability of the smart packaging that contains sappan wood extracts and the relationship of packaging color change to deterioration of sliced watermelon viewed from the characteristics of total solids, total acids, and pH during storages. The results show that the color change of smart packaging containing sappan wood extracts, from red into orange was in line with the decreasing of total solids, pH, and the increasing of total acid of sliced watermelon for 2 days. On 2nd days, total solids value decreased from 8.70 obrix to 5.60 obrix, while the total acid value increased from 2.24% to 4.72%, this conditions was in accordance with the decreasing of pH value from 6.04 to 4,43 of sliced watermelons.
Keywords: Sappan wood Extract, smart packaging, Slice watermelon.
ABSTRAK
Banyak supermarket yang menjual semangka potong yang dikemas menggunakan styrofoam berplastik wrap. Untuk mengetahui kesegaran atau kualitas semangka potong dalam kemasan, diperlukan teknologi pengemasan yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga dapat memberikan informasi tekait perubahan bahan pangan yang dikemas yang dikenal dengan kemasan pintar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan warna kemasan pintar yang mengandung ekstrak kayu secang dan hubungan perubahan warna kemasan dengan penurunan mutu semangka potong yang dilihat dari karakteristik nilai total padatan, total asam, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perubahan warna kemasan pintar yang mengandung ekstrak kayu secang dari merah menjadi oranye seiring dengan penurunan nilai total padatan, peningkatan nilai total asam, dan penurunan nilai pH dari semangka potong selama 2 hari. Pada hari ke-2 nilai total padatan menurun dari 8,70 obrix menjadi 5,60 obrix, sedangkan nilai total asam meningkat dari 2,24% menjadi 4,72%, hal ini sejalan dengan menurunnya nilai pH dari 6,04 menjadi 4,43 pada semangka potong yang diamati.
Kata kunci: Ekstrak kayu secang, Kemasan pintar, semangka
References
Woods (Caesalpinia sappan L.). Proceeding of the 8th Asean Food Conference 1(1): 177-180.
Aksun, E. T. 2016. Using Smart Packaging in Fish and Fish Based Product. Turkish Journal of Maritime and Marine Sciences 2(1): 8-18.
Ardiyansyah, M. dan Mulia, W. A. 2017. Potensi Betacyanin dari Daging Buah Naga Sebagai Indikator Kolorimetri dalam Pembuatan Kemasan Pintar untuk Monitoring Kesegaran Ikan Patin. Dalam : Seminar Nasional Hasil Penelitian Politeknik Negeri Jember 1(1): 167-169.
Ardiyansyah., Mokhamad F. K., Bambang, P., Agung, W., Mulia, W. A., Ida, P. L. 2020. Monitoring of banana deteriorations using intelligent-packaging containing brazilien extract (Caesalpina sappan L.). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 411(1) : 12043.
Fardhayanti, D. S. dan Riski, R. D. 2015. Pemungutan Brazilin dari Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) dengan Metode Maserasi dan Aplikasinya untuk Pewarna Kain. Jurnal Bahan Alam Terbarukan 4(1): 6–13.
Ismed, I., Kesuma, S., Feby, A. 2017. Pengaruh suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Indikator Film dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Smart Packaging untuk Mendeteksi Kerusakan Nugget Ayam. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 6(4) : 167-172.
Jansen, P. C. M, Cardon, D. 2005. Plant Resources of Tropical Africa 3. Dyes and Tannins. Netherlands: PROTA Foundation.
Kurniati, N., Agung, T. P., dan Winarni. 2012. Ekstraksi dan Uji Stabilitas Zat Warna Brazilein dari Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.). Indonesian Journal of Chemical Science 1(1): 35.
Kuswandi, B., Chrysnanda, M., Jayus., Aminah, A., dan Lee, Y. H. 2013. Real Time On-Package Freshness Indicator for Guavas Packaging. Journal of Food Measurement and Characterization 7(1): 29-39.
Muchtadi, T.R dan Sugiyono. 2013. Prinsip Proses dan Teknologi Pangan. Bandung: Alfabeta.
Mulia, W. A., M. Ardiyansyah dan Nurul W. 2020. Evaluasi Kinerja dari Indikator Bunga Belimbing Wuluh dan Indikator Bromocresol Green pada Kemasan Pintar untuk Ikan Gurami. Jurnal Ilmiah Inovasi 20 (2) : 46-49.
Nurrosyidah, S. 2019. Pengembangan Indikator Alami Kubis Merah (Brassica oleracea var capitate L. forma rubra L.) untuk Mendeteksi Kesegaran Buah Semangka Potong. Skripsi. Jember: Fakultas Farmasi. Universitas Negeri Jember.
Padmaningrum, R. T., S. Marwati dan A. Wiyarsi. 2012. Karakter Ekstrak Zat Warna Kayu Secang Sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. Prosiding Semnar Nasional Penelitian. FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Tang, M., Zhi-long, B., Ming-zhu, W., Hong-ping, Y., and Jong-xin, F. 2009. Changes in Organic Acids and Acid Metabolism Enzymes in Melon Fruit during Development. Scientia Horticulturae 123(3):360-365.