Optimasi Proses Ekstraksi Propolis dari Limbah Perasan Madu Trigona dengan Penggunaan Pelarut Air

Penulis

  • Tri Isti Rahayu Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Yesica Marcelina Romauli Sinaga Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan FATEPA Universitas Mataram
  • Firman Fajar Perdhana Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Lulu Diani Zuhdia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/profood.v10i1.393

Kata Kunci:

metode ekstraksi, propolis, Trigona

Abstrak

Propolis merupakan zat resin alami yang dihasilkan oleh lebah dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah banyak diteliti. Ekstraksi propolis dari limbah perasan madu Trigona umumnya masih menggunakan pelarut organik. Propolis dapat diekstraksi menggunakan pelarut air dengan beberapa perlakuan tertentu Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstraksi propolis yang optimal dengan menggunakan pelarut air yang diketahui aman dan murah. Optimasi proses ekstraksi air dipadukan dengan berbagai metode ekstraksi seperti maserasi dingin, maserasi panas (suhu 60°C), Ultrasound-Assisted Extraction (UAE), dan Microwave-Assisted Extraction (MAE), dibandingkan dengan kontrol pelarut organik dan propolis komersial. Parameter yang diamati dari ekstrak yang diperoleh adalah pH, skrining fitokimia (alkaloid, fenolik, saponin, steroid, dan flavonoid), warna, aktivitas antioksidan, dan aktivitas antibakteri. Data dianalisis menggunakan analisis varians dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstraksi air dengan MAE menghasilkan ekstrak propolis dengan kandungan antioksidan tertinggi dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Referensi

Afata, T.K., Nemo, R., Ishete, N., Tucho, G.T., & Dekebo, A. 2022. Phytochemical investigation, physicochemical characterization, and antimicrobial activities of Ethiopian propolis. Arabian Journal of Chemistry 15(7):1-9.

Anjum, S.I., Ullah, A., Khan, K.A., Attaulla, M., Khan, H., Ali, H. et al. 2019. Composition and functional properties of propolis (bee glue): A review. Saudi Journal of Biological Sciences 26:1695-1703.

Dewata, I. P., Wipradnyadewi, P. A. S., & Widarta, I. W. R. 2017. Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan terhadap Aktivitas Antioksidan dan Sifat Sensoris Teh Herbal Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal ITEPA 6(2): 30-39.

Jagessar, R. 2008. Selective Antimicrobial Properties of Phyllanthusacidus Leaf Extract Against Candida albicans, Escherichia coli, and Staphylococcus aureus Using Strokes Disc Diffusion, Well Diffusion, Streak Plate and a Dilution Method. Nature and Science 2(6): 24-38.

Khairunnisa, K., Mardawati, E., & Putri, S. H. 2020. Karakteristik Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Propolis Lebah Trigona Sp. Jurnal Industri Pertanian 2(1): 124-129.

Kurniati, D., Arifin, H. R., Ciptaningtyas, D., & Windarningsih, F. 2019. Kajian Pengaruh Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai Alternatif Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Teknologi Pangan 3 (1): 20-25.

Mello, B. C. B. S., Petrus, J. C. C., & Hubinger, M. D. 2010. Concentration of Flavonoids and Phenolic Compounds in Aqueous and Ethanolic Propolis Extracts Through Nanofiltration. Journal of Food Engineering 96(4): 533-539.

Molyneux, P. 2004. The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol. 26(2): 211-219.

Prasetyo, E., Kharomah, N.Z.W., Rahayu, T.P. 2021. Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) Terhadap Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian (Durio zibethinnus L.) dari Desa Alasmalang Kabupaten Banyumas. Jurnal Pharmascience 8(1):75-82.

Putri, D. D., Nurmagustina, D. E., & Chandra, A. A. 2014. Kandungan Total Fenol dan Aktivitas Antibakteri Kelopak Buah Rosela Merah dan Ungu sebagai Kandidat Feed Additive Alami pada Broiler. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(3): 174-180.

Rismawati, S. N., & Ismiyati. 2017. Pengaruh Variasi pH terhadap Kadar Flavonoid pada Ekstraksi Propolis dan Karakterisasinya sebagai Antimikroba. Jurnal Konversi 6(2): 89-94.

Rosana, M., Ahwan, & Qonitah, F. 2021. Uji Kualitatif Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis. LUMBUNG FARMASI: Jurnal Ilmu Kefarmasian 2(2): 154-157.

Rumayati, Idiawati, N., & Destiarti, L. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan, Total Fenol, dan Toksisitas dari Ekstrak Daun dan Batang Lakum (Cayratia trifolia (L) Domin). Jurnal Kimia Katulistiwa 3(3): 30-35.

Usman, UZ., Bakar, ABA., Mohamed & M. 2016. Phytochemical Screening and Comparison of Antioxidant Activity of Water and Ethanol Extract Propolis From Malaysia. Int J Pharm Sci 8(5): 413 415.

Woo, K. S. 2004. Use of Bee Venom and Propolis for Apitherapy in Korea. On: Camaya EN, Cervancia C. (eds.). Proceeding of the 7th Asian Apicultural Association Conference and 10th BEENET Symposium and Technofora; Los Banos, Univ. of the Philippines. Laguna: UPLB-BP, College, Laguna (Philippines).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

Rahayu, T. I., Sinaga, Y. M. R., Perdhana, F. F., & Zuhdia, L. D. (2024). Optimasi Proses Ekstraksi Propolis dari Limbah Perasan Madu Trigona dengan Penggunaan Pelarut Air. Pro Food, 10(1), 88–95. https://doi.org/10.29303/profood.v10i1.393