PENYIMPANAN MANGGA SECARA MODIFIKASI ATMOSFIR DENGAN PENGGUNAAN Ca(OH)2 SEBAGAI ABSORBENT

Authors

  • Eko Basuki
  • Agustono Prarudiyanto

Abstract

Modified Atmosphere Storage of Mango with Ca(OH)2 as absorbent has been carried out   in order to study the physiological and biochemical responses of mango during storage of 1, 2 and 3 weeks. Completely Randomyzed Block Design with Least Significant Different at five percents significant level were applied to combined of types of packaging and chemical absorbent as followed: Unpacked; Plastic of polyethylene (PE) with paper board;PE + Ca(OH)2 (300g/L) with paper board; Plastic of polypropylene (PP) with paper board and PP + Ca(OH)2 (300g/L) with paper board.  Data were analysed with ANOVA and continued with LSD at five percents significant level. Respiration rate and ethylene productions, percentage of decay and weight loss, activity of ACC oxidase were determined at 1,2 and 3 weeks storage. The production of ethylene and the rate of respiration of mangoes were very low as compared to unpacked mangoes. The result also indicate that decays percentage and weight loss of mangoes that stored at modified atmosphere are lower than that unpacked mangoes. Modification of Atmosphere storage inhibited the physical properties, the  activity of ACC oxidase, therefore paralelled the rate of respiration and ethylene productions leads to extention  the storage life of mango up to three weeks.

 

Keywords: mango, modified atmosphere, ACC oxidase,  ethylene

 

 

ABSTRAK

            Penelitian tentang “Penyimpanan Mangga  secara  Modifikasi Atmosfir Dengan Penggunaan Ca(OH)2 sebagai Absorbent ’  bertujuan untuk mempelajari respon fisiologis  dan biokimia buah mangga selama penyimpanan 1, 2 dan 3 minggu.  Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi jenis kemasan (PE= plastik polietilen dan PP= polipropilen,)  dan  Ca(OH)2 sebagai absorbent seperti berikut: Ko= Tanpa Kemasan; PE= Plastik PE dengan karton; PE+Ca(OH)2 =Polietilen + Ca(OH)2 (300g/L); PP = Polipropilen dengan karton; PP+ Ca(OH)2 (300g/L). Analisa data dilakukan dengan Analisis Keragaman dengan taraf nyata 5 % yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf nyata yang sama. Analisa yang dilakukan terhadap Tingkat Respirasi dan Produksi Etilen, Tingkat Kerusakan, Susut Berat, Aktivitas Enzim ACC oksidase selama penyimpanan 1, 2 dan 3 minggu. Tingkat respirasi dan Produksi Etilen pada buah mangga yang disimpan secara atmosfir termodifikasi jauh lebih rendah daripada tingkat respirasi dan produksi etilen pada buah mangga yang disimpan tanpa kemasan. Buah mangga yang disimpan secara modifikasi atmosfir  lebih rendah persentase kerusakan dan susut beratnya daripada tanpa kemasan,  Aktivitas enzim ACC oksidase pada buah mangga yang disimpan secara modifikasi atmosfir separuh  aktivitasnya daripada aktivitas enzim pada buah tanpa kemasan sehingga dapat memperpanjang masa simpan buah mangga sampai minggu ketiga.

 

Kata kunci : mangga, modifikasi atmosfir, ACC oksidase, etilen

Published

2017-03-17

How to Cite

Basuki, E., & Prarudiyanto, A. (2017). PENYIMPANAN MANGGA SECARA MODIFIKASI ATMOSFIR DENGAN PENGGUNAAN Ca(OH)2 SEBAGAI ABSORBENT. Pro Food, 1(1), 8–14. Retrieved from https://profood.unram.ac.id/index.php/profood/article/view/12

Issue

Section

Articles